Tip 5: Jangan mengklik tautan atau membuka lampiran pesan yang sumbernya tampak tidak bisa dipercaya
عربى | Bahasa Indonesia | 简体中文 | Nederlands | Français | Deutsch | English |
हिंदी | Magyar | 日本語 | Bahasa Melayu | Português | русский | Español
Risiko
Tautan atau lampiran di email dapat terinfeksi malware. Malware itu dapat menginfeksi perangkat Anda dan merusak seluruh data. |
|
Itu juga dapat memata-matai Anda dan mencuri data rahasia atau uang (mis., akun perbankan elektronik). |
|
Atau itu juga bisa mencuri kata sandi pribadi atau bisnis dan meniru akun Anda untuk mengirim email spam atau menginfeksi kolega dan teman dengan malware. |
Tip Berguna
Berhati-hatilah selalu dengan e-mail yang memiliki lampiran atau tautan tertanam: Sekalipun pengirim tampak familier, selalu cek ulang sebelum mengklik lampiran atau tautan. Memalsukan identitas teman merupakan metode sangat ampuh yang digunakan peretas untuk memasukkan virus ke perangkat Anda. |
|
Unduhlah file dari sumber tepercaya saja. Biasanya peretas memperdaya Anda agar mengunjungi situs web yang tampak valid untuk mencuri informasi sensitif milik Anda (mis., memalsukan situs web bank Anda). |
|
|
|
Jagalah agar perangkat Anda selalu termutakhirkan dan pastikan Anda melakukan pencadangan rutin untuk mengurangi kemungkinan kehilangan informasi jika malware menginfeksi perangkat Anda. |
Statistik yang Mengerikan
95% dari semua serangan terhadap jaringan perusahaan adalah akibat dari berhasilnya pengelabuan terhadap objek tertentu (spear phishing).
Biaya rata-rata yang ditimbulkan oleh serangan pengelabuan (phishing) untuk perusahaan berukuran menengah adalah $1,6 juta. 76% perusahaan dilaporkan menjadi korban serangan pengelabuan (phishing) pada 2017.
30% of phishing messages get opened by targeted users and 12% of those users click on the malicious attachment or link.